Ponari si dukun cilik kini menjadi seorang bapak
JOMBANG JATIM - Kabar bahagia datang dari Muhammad Ponari Rahmatullah (21) yang terkenal sebagai dukun cilik dari Jombang. Kelahiran anak perempuannya membuat Ponari kini menjadi seorang ayah.
Ponari membagikan kabar bahagia ini melalui story WhatsApp miliknya. Pria yang dulu terkenal dengan sebutan dukun cilik asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang ini mengucap syukur lantaran persalinan anak pertamanya berjalan lancar.
Sang istri, Aminatus Zuroh (22) melahirkan bayi perempuan cantik pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Persalinan tersebut berlangsung normal di bidan Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Yakni kampung halaman Zuroh.
Alhamdulillah istri baru lahiran kemarin di bidan desa. Anaknya cewek, kondisinya sehat dengan bobot 3,5 kilogram," kata Ponari saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (10/1/2021).
Persalinan sang istri juga ditemani ibu kandung Ponari, Mukaromah (40). Lahirnya bayi perempuan tersebut membuat Ponari kini menjadi seorang ayah. "Perasaan kami senang, bahagia," ujarnya.
Kebahagiaan juga dirasakan Zuroh. Dia berharap putri sulungnya ini menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. "Semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tua," terangnya.
Ponari dan Zuroh menikah di tengah pandemi COVID-19 pada 1 Agustus 2020. Akad nikah digelar di rumah orang tua Zuroh dengan mematuhi protokol kesehatan. Usia Zuroh satu tahun lebih tua daripada suaminya.
Zuroh merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Solikin (64) dan Nipah (64). Ponari dan Zuroh saling jatuh cinta saat mereka sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan di Jalan Brigjen Kretarto, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Juli 2019.
Ponari menjadi terkenal dan dijuluki dukun cilik dari Jombang pada awal 2009 silam. Ketenarannya itu berkat sebuah batu yang disebut batu petir. Batu sekepal tangan itu konon didapatkan Ponari dari petir yang menyambar pada suatu hari di bulan Januari 2009.
Layaknya bocah kampung, hujan lebat saat itu Ponari asyik main air dengan teman-temannya. Sebuah petir dengan suara luar biasa kerasnya menyambar di dekat bocah yang saat itu masih kelas 3 di SDN Balongsari I. Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Batu yang saat itu memancarkan cahaya biru dipungut olehnya.
Ternyata dengan batu petir itu, anak pertama pasangan Kamsin (40) dan Mukaromah (40) itu menjadi dukun cilik yang sangat terkenal. Berbagai penyakit konon bisa dia sembuhkan hanya dengan mencelupkan batu itu ke dalam air putih yang dibawa pasien. Sejak Februari 2009, ribuan orang datang ke rumah dukun cilik itu berharap kesembuhan.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Ponari si dukun cilik kini menjadi seorang bapak"
Posting Komentar