Satgas covid -19 bubarkan pertunjukan janger di Banyuwangi
BANYUWANGI JATIM- - Pertunjukan kesenian Janger yang digelar di Desa Bayu, Kecamatan Songgon terpaksa dibubarkan Satgas COVID-19 setempat. Hiburan dalam hajatan pernikahan itu berhenti di tengah pertunjukan.
Pembubaran dilakukan selain karena tidak berizin, pagelaran kesenian tradisional tersebut juga memicu kerumunan masa. Sehingga berpotensi menjadi ajang penyebaran COVID-19.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan soal pembubaran kesenian Janger tersebut. "Benar itu kejadiannya Hari Senin (18/1) malam," katanya saat dikonfirmasi wartawan Rabu (20/1/2021).
Menurut Arman, pertunjukan Janger itu merupakan rangkaian acara resepsi pernikahan yang digelar oleh warga setempat. "Izin yang diberikan Satgas COVID-19 hanya pelaksanaan resepsi pernikahan saja. Itu pun harus dengan protokol kesehatan ketat," ungkapnya.
Namun oleh tuan rumah justru disalahgunakan untuk mengundang pagelaran kesenian Janger. Akibatnya, banyak orang yang berkerumun sehingga rentan terjadi penularan virus Corona.
Melalui pendekatan persuasif, akhirnya pertunjukan tersebut dihentikan tanpa menimbulkan kegaduhan. "Setelah diberi pengertian secara persuasif, tuan rumah bisa menerima hal tersebut dan menghentikan kegiatan kesenian Janger," ujarnya.
Arman kembali mengingatkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan COVID-19. Sebab, pandemi belum berlalu dan masih menghantui masyarakat.
Ini demi keselamatan masyarakat sendiri. Ayo kita bersama-sama dukung upaya pemerintah untuk menekan kasus COVID-19. Tetap laksanakan protokol kesehatan 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tutupnya.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Satgas covid -19 bubarkan pertunjukan janger di Banyuwangi "
Posting Komentar