Terbakar cemburu,pria di Banyuwangi ini hajar pacar hingga babak belur
BANYUWANGI JATIM- - Karena terbakar cemburu, seorang pemuda di Banyuwangi menghajar tunangannya hingga babak belur. Penganiayaan dilakukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng.
Polisi kemudian menangkap pelaku setelah sang tunangan melaporkan aksi penganiayaan itu.
Dicky Aditya Pratama (21), warga Desa/Kecamatan Gambiran kini harus mendekam di dalam sel tahanan Mapolsek Genteng setelah menganiaya tunangannya, IM (20). Korban melaporkan kekasihnya itu setelah dianiaya yang mengakibatkan dirinya mengalami sejumlah luka di pipi kanan dan kiri serta luka lebam di bagian wajah dan bibir bawahnya hingga mengeluarkan darah.
Penganiayaan terjadi pada 17 Januari lalu di RTH Maron Genteng. Seorang wanita melaporkan dianiaya oleh tunangannya. Pelaku langsung kita tangkap," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada wartawan Minggu (24/1/2021).
Peristiwa ini berawal saat korban ditugasi oleh toko tempatnya bekerja untuk berjualan baju di salah satu stan di RTH Maron Genteng. Selang beberapa lama, tiba tiba pelaku datang sambil meminta Handphone, ATM, dan cincin tunangan mereka.
"Di sini pelaku meminta memutuskan tunangan karena dia mengaku cemburu atas ulah korban selama ini. Namun saat itu korban meminta agar menunggu sampai ibunya pulang kerja di Kecamatan Srono," tambahnya.
Karena tak ingin pertengkaran mereka dilihat banyak orang, korban pun mengajak pelaku untuk berpindah ke tempat yang agak sepi. Namun rupanya, pelaku tetap memaksa meminta sejumlah barangnya yang ada pada korban. Selanjutnya, korban menyerahkan cincin dan ATM kepada pelaku.
"Tapi pelaku malah emosi dan memukul korban di bagian pipi kanan dan kirinya. Lalu dia mendorong kening korban yang dilanjutkan dengan memukul keras di bagian wajah hingga mengenai bibir bagian bawah dan mengeluarkan darah sampai menetes di bajunya," tambahnya.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Terbakar cemburu,pria di Banyuwangi ini hajar pacar hingga babak belur"
Posting Komentar