Banjir kembali kepung Pasuruan,warga sempat di hantui peristiwa di kepulungan
PASURUAN JATIM - Sejumlah desa di Kecamatan Bangil, Rejoso, Grati dan Winongan, Kabupaten Pasuruan diterjang banjir. Beberapa warga panik dan mengungsi karena trauma kejadian banjir bandang di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, beberapa waktu lalu.
Di Kecamatan Bangil, banjir terjadi di Kelurahan Kalirejo, Kelurahan Kalianyar, dan Desa Manaruwi. Banjir akibat luberan Sungai Kedunglarangan melalui tanggul yang jebol beberapa waktu. Tanggul yang jebol hanya dipasang bronjong sehingga tak mampu menahan debit air yang tinggi.
Banjir di Bangil sempat mencapai 60-70 cm dan di beberapa lokasi air masuk ke rumah warga. Namun pagi ini mulai surut.
"Semalam sempat ada yang mengungsi karena trauma banjir (bandang) tanggal 3 sekaligus antisipasi, namun pagi ini sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Senin (15/2/2021).
Sementara di Kecamatan Rejoso, terutama di Desa Sadengrejo, banjir bahkan sempat mencapai 2 meter. "Semalam ketinggian banjir 1-2 meter. Pagi ini surut, hanya di sekitar balai desa tinggal 50-70 senti meter," ujar Hudan Dardiri, warga Desa Sadengrejo.
Selain melanda wilayah kabupaten, banjir juga sempat merendam jalan-jalan di Kota Pasuruan. Menurut Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi, banjir lokal akibat gorong-gorong tak mampu menampung debit air.
"Pagi ini sudah surut, banjir lokal dari gorong-gorong," terang Samsul.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Banjir kembali kepung Pasuruan,warga sempat di hantui peristiwa di kepulungan"
Posting Komentar