Baru Menjabat 3 Hari, Ketua GPK Jember Dicopot

 JEMBER JATIM - Imron Baihaqi, Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah Kabupaten Jember, Jawa Timur, dicopot oleh pengurus wilayah, Selasa (2/2/2021). Padahal, dia baru dilantik pada Sabtu (30/1/2021) lalu.

GPK adalah organisasi sayap kepemudaan Partai Persatuan Pembangunan. Ketua Pengurus Wilayah GPK Jatim Muhammad Khozin mengatakan, pencopotan ini berhubungan dengan dugaan pemukulan terhadap warga yang dilakukan Imron. “Kasus tersebut sudah berkembang dan menjadi opini publik yang bisa merusak citra dan marwah organisasi GPK,” katanya, Selasa (2/2/2021).

Imron, yang juga anggota DPRD Jember itu, diduga memukul Ketua RT 04 RW 13 Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Dodik Wahyu Rianto, Minggu (31/1/2021). Dia tidak terima ditegur Dodik, karena kematian mobil yang keselamatan saat memasuki Perumahan Bernandy Land Cluster Gardenia. Kasus pemukulan dilaporkan ke polisi.

PW GPK Jatim langsung melakukan rapat terbatas pukul 11.00 WIB hari ini untuk merespons peristiwa yang terjadi pada Minggu (31/1/2021) malam itu. 

Keputusannya: Imron dinonaktifkan dan dilindungi oleh Ikbal Wilda Fardana, Wakil Ketua Wilayah III PW GPK Jawa Timur.

“Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga waktu yang ditentukan, hingga kondisi kondusif, dan keputusan lebih lanjut dari PW GPK Jawa Timur,” kata Khozin.

Khozin mendekati bahwa tindakan ini perlu dilakukan agar ada hubungan antara urusan pribadi dan organisasi. “Jadi kami di sini memberikan garis yang jelas, ada garis yang terukur antara urusan pribadi dan urusan organisasi,” katanya.

Khozin hanya berfokus pada organisasi. “Organisasi ini tidak mengikuti satu dua oknum, tapi organisasi ini harus tetap berjalan sesuai azas pendirian dan organisasi yang ditentukan,” katanya.

Imron sendiri sejak peristiwa tersebut tidak mau memberikan pernyataan kepada wartawan yang peristiwa dugaan pemukulan. Dia sempat bertemu akan menghubungi, Senin (1/2/2021) sore.

Sumber : beritajatim.com

Bagikan Artikel ini