Pembunuhan Terapis di Mojokerto Diduga Pelaku Tak Mampu Bayar Jasa Pijat
MOJOKERTO JATIM - Seorang terapis perempuan rumah pijat di Jalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tewas di tangan pelanggannya. Pelaku membacok leher korban menggunakan sabit hingga tewas akibat luka di leher kiri yang menembus tenggorokan.
Korban adalah Ambarwati alias Santi (44), warga Loceret, Kabupaten Nganjuk. Janda anak satu ini mengontrak sebuah rumah di Jalan Raya Desa Mlirip sekitar 6 bulan lalu. Di rumah inilah dia membuka jasa pijat tradisional.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, jenazah Santi telah diautopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya pada Kamis (4/2) malam. Sehingga terungkap penyebab tewasnya korban.
Korban mengalami luka di leher sebelah kiri dengan luka tusukan sedalam 14 cm hingga menembus tenggorokan. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Deddy kepada wartawan, Jumat (5/2/2021
Luka tersebut diderita korban akibat dianiaya seorang pelanggannya menggunakan sebilah sabit. Senjata tajam itu ditemukan penuh bercak darah di lokasi pembunuhan.
"Masih kami selidiki apakah senjata tajam yang digunakan pelaku menganiaya korban memang sudah berada di TKP atau sengaja disiapkan oleh pelaku," terang Deddy.
Deddy menduga pembunuhan ini terjadi karena pelaku tidak mampu membayar jasa pijat yang diberikan korban. "Kemungkinan pelaku tidak mampu membayar, korban meminta dengan memaksa, akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut," cetus Deddy.
Pria tersebut membunuh Santi di rumah pijat Jalan Raya Desa Mlirip pada Kamis (4/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku juga membacok teman korban, Tatik (47) menggunakan sabit. Saat itu, Tatik mengantar makanan kepada Santi.
Akibatnya, perempuan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto itu menderita luka sobek di telinga dan pipi kiri. Dia masih dirawat di RSUD RA Basoeni. Namun, Tatik berhasil merebut sabit dari tangan pelaku. Sehingga pelaku langsung kabur.
Pelaku kabur ke arah Surabaya. Masih kami lakukan penelusuran," pungkas Deddy.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Pembunuhan Terapis di Mojokerto Diduga Pelaku Tak Mampu Bayar Jasa Pijat"
Posting Komentar