Penambang pasir di muara sungai opak Bantul hilang terseret arus laut
BANTUL JATENG - Seorang penambang pasir, Suhardi (43), warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul hilang saat menambang pasir di barat pantai Depok, Bantul. Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Suhardi.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M Arif Nugraha mengatakan, kejadian bermula saat Suhardi dan Waluyo (52), warga Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul hendak menambang pasir di sekitar muara Sungai Opak pukul 05.30 WIB.
"Nah, terus tiba-tiba mesin perahu rusak dan terseret arus laut, tepatnya di barat pantai Depok," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (1/2/2021).
Hal tersebut diketahui oleh petugas SAR yang berjaga dan berlanjut dengan penyelamatan. Hasilnya satu dari 2 penambang pasir yang hanyut berhasil diselamatkan.
"Jadi ada 2 penambang pasir, satu (Waluyo) terselamatkan dan 1 lagi masih dalam proses pencarian," ucapnya.
Oleh karena itu, saat ini Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap Suhardi. Bahkan, dalam pencarian ini pihaknya melibatkan ratusan orang.
"Untuk dari Sarlinmas 69 personel, dari relawan dan instansi terkait kurang lebih 50an personil. Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Penambang pasir di muara sungai opak Bantul hilang terseret arus laut "
Posting Komentar