Perempuan Gangguan Jiwa di Kediri Kembali Dirikan Gubuk di Pinggir Jalan
Seorang Penderita gangguan jiwa, warga Muneng, Purwoasri, Kediri kembali ke gubug di pinggir jalan raya jalur utama Purwoasri.
Perangkat desa dan petugas dari kecamatan, bersama keluarga, langsung mendatangi lokasi di Jalan raya Purwoasri Kediri.
Menanggapi informasi tersebut, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana saat dikonfirmasi menjelaskan petugas dari Dinas Sosial mendapat informasi dari Kepala Kecamatan Purwoasri, membenarkan bahwa Salamah kembali membangun gubug di jalan raya Purwoasri.
Sebelumnya, pada 1 Februari lalu, gubug itu sudah dibakar. Sedangkan Salamah diserahkan ke keluarga.
Sebenarnya, Salamah harus dirawat di tempat rehabilitasi untuk gangguan kejiwaan di Jombang. Tetapi, karena pandemi Covid-19, tempat rehabilitasi belum bisa menerima pasien baru. Terpaksa Salamah kembali dirawat di rumah.
Ternyata, Rabu pagi, Salamah kembali meninggalkan rumah. Akhirnya, pihak keluarga bersama perangkat desa sepakat untuk membawa Salamah ke tempat rehabilitasi yang ada di Rejoso, Nganjuk untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Dyah Saktiana juga mengapresiasi kepedulian masyarakat yang memberikan informasi, sehingga memudahkan petugas Dinas Sosial untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat.
Nantinya, petugas Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga akan melakukan dinas kepada Salamah.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membangun gubug di tepi Jalan raya Purwoasri Kediri.
Perempuan yang diketahui bernama Salamah, warga Desa Muneng Kecamatan Purwoasri Kediri. Perangkat Desa dan Dinas Sosial Kabupaten Kediri sudah membongkar dan mengukur gubug tersebut, Senin, 1 Februari 2021. Sedangkan SALAMAH dikembalikan ke keluarga.
Sumber : http://www.andikafm.com/news/detail/29058/1/kembali-dirikan-gubug-perempuan-odgj-di-purwoasri-dibawa-ke-tempat-rehabilitasi
Belum ada Komentar untuk "Perempuan Gangguan Jiwa di Kediri Kembali Dirikan Gubuk di Pinggir Jalan"
Posting Komentar