Sering Buat Onar Dan Penganiayaan, 6 Pemuda Di Sidoarjo Diamankan
SIDOARJO JATIM – Satreskrim Polresta Sidoarjo mengamankan kelompok pemuda yang terdiri dari 6 pemuda dan dua anak remaja di bawah umur.
Diduga kuat mereka yang kerap membuat keonaran dan melakukan penganiayaan dalam berkonvoi menggunakan motor di kawasan Candi hingga Sidoarjo.
Dilansir dari situs resmi beritajatim.com, Enam pemuda itu AWS (23) pemuda asal Desa Karang Tanjung Kec. Candi, RTP (22) asal Lemah Putro Kec. Sidoarjo, RS (22) asal Gelam Kec. Candi, DP (20) asal Magersari Kec Sidoarjo, MRP (20) sal Magersari Kec. Sidoarjo, HOR (19) warga Manukan Kec. Tandes Kota Surabaya. Serta dua pelajar, yakni PP (17) dan RHPG (17) pelajar di Sidoarjo. Mereka tergabung dalam salah satu kelompok persilatan.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, para pemuda ini mula berkonvoi bersama dari arah Candi. Mereka beralasan mencari orang yang memukuli MRP di jembatan Bligo Candi.
Tapi siapa orang yang dicari, tidak mengetahui atau tidak mengenalnya.
“Ini masih kami dalami, apakah benar mereka bersama-sama itu karena balas dendam mencari seseorang usai bertengkar dengan MRP salah satu tersangka tersebut atau alibi saja.
Kejadian membuat keonaran dan penganiayaan itu, Minggu (31/1/2021) dini hari,” kata Kombes Pol Sumardji Rabu (3/2/2021).
Sumardji menambahkan, selama perjalanan dari kawasan Candi sampai Sidoarjo, tepatnya di depan kampus Umsida Sidoarjo, kelompok ini mengaku ada yang melempar. Sehingga MRP dan AWS turun dari motor lalu terjadi perkelahian.
Melihat ada perkelahian, kelompok lainnya ikut turun dan melakukan pengeroyokan membantu MRP dan AWS hingga lawannya lari menyelamatkan diri. Tak lama kemudian korban bersama teman-temannya balik lagi. Dari kejauhan korban sudah diacungi senjata tajam jenis kapak oleh kelompok tersangka. “Mereka (para tersangka) juga melakukan pengrusakan motor-motor di angkringan dekat kampus Umsida Sidoarjo,” terang dia.
Kapolresta mengungkapkan, aksi konvoi dan rencana membuat keonaran, sepertinya sudah direncanakan. Senjata kapak yang disita sebagai barang bukti, dibawa oleh tersangka MRP dari rumah.
“Sebelum berkeliling, mereka juga urunan untuk beli minuman keras jenis arak dan diminum secara ramai-ramai. Dari kejadian di Candi, ada laporan seorang warga yang mengalami luka di kepala akibat senjata tajam,” tukasnya.
Masih menurut Sumardji, pihaknya juga masih mendalami adakah keterkaitan kasus keonaran dan penganiayaan yang dilakukan para pelaku di Candi dengan kejadian kasus pelemparan paving di Traffic Light Pucang Sidoarjo, yang korbannya mengalami luka di kepala dan kini dirawat di rumah sakit.
“Soal kasus penganiayaan di Traffic Light Pucang dengan cara korban dilempar sekelompok orang, masih kita dalami. Kejadian di Candi dan Sidoarjo, kejadiannya terpaut beberapa durasi menit.
Setelah ada kasus di Candi, beberapa menit kemudian, ada kejadian di utara Alun-alun Sidoarjo. Kelompok ini semula mengakui yang melakukannya, tapi seiring waktu, laporan BAP di penyidik mereka cabut,” papar mantan Waka Polres Jombang itu.
Sumber : beritajatim.com
Belum ada Komentar untuk "Sering Buat Onar Dan Penganiayaan, 6 Pemuda Di Sidoarjo Diamankan"
Posting Komentar