Banjir di magetan terjang 6 desa sisakan lumpur setebal 50 cm
MAGETAN JATIM- Banjir di Magetan menerjang enam desa yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang. Dampaknya tiga jembatan ambrol dan arus lalu lintas dialihkan.
Selain itu banjir ini menyisakan lumpur setebal 50 cm di Desa Pojok Kecamatan Kawedanan. Desa pojok merupakan wilayah paling parah terdampak banjir bandang.
"Ini lumpur ada kalau 50 cm," ujar Sularso, warga yang tinggal di RT 6 Desa Pojok kepada detikcom, Rabu (17/3/2021).
Sularso mengaku rumahnya yang berada di dekat sungai membuat lantai dan warungnya penuh lumpur. Saat banjir datang, Sularso mengaku banyak warga yang panik.
"Waktu banjir, warga panik tidak bisa menyelamatkan perabot-perabot rumah ini lumpur semua," paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Sumini (50) yang rumah dan dapurnya penuh lumpur setinggi 30 cm. "Ini penuh lumpur tadi, sebagian sudah disemprot petugas BPBD. Ini di dapur yang masih (Lumpur)," ungkapnya.
Sementara Kades Pojok Dedy Sumedi mengaku ada sekitar 40 warganya masih mengungsi ke rumah warga yang lebih aman jauh dari sungai. "Ada sekitar 40 an jiwa dari 12 KK yang masih mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga yang bebas dari banjir," paparnya.
Dedy menambahkan saat ini warga dibantu oleh BPBD TNI dan Polri untuk membersihkan lumpur. "Ini masih dibantu TNI-Polri dan BPBD membersihkan lumpur," tandasnya.
Sebelumnya banjir di Magetan menerjang enam desa tersebar di tiga kecamatan yakni Kawedanan dan Ngariboyo dan Parang bertambah satu desa terparah di Desa pojok sehingga total tujuh desa
Data rincian banjir Magetan di tujuh desa tersebut, empat desa di kecamatan Kawedanan, dua desa di kecamatan Ngariboyo. Sedangkan satu desa lagi di kecamatan Parang.
Empat desa di kecamatan Kawedanan yang dilanda banjir yakni Desa Pojok, Tladan, Balerejo dan Mangunrejo. Sedangkan dua desa di kecamatan Ngariboyo yakni Desa Banjarpanjang dan Ngariboyo serta di kecamatan Parang banjir ada di Desa Sundul.
Selain itu, ada tiga jembatan ambrol semuanya ada di Kecamatan Kawedanan. Tiga jembatan ambrol itu ada di Desa Ngunut, Selorejo, dan Pojok. Jembatan Ngunut merupakan jalur utama Magetan-Ponorogo. Ambrolnya jembatan membuat arus lalu lintas dialihkan.
Sumber: detik. com
Belum ada Komentar untuk "Banjir di magetan terjang 6 desa sisakan lumpur setebal 50 cm "
Posting Komentar