Cerita Nenek di Jember Selamat Saat Rumahnya Ambruk Diguncang Gempa
JEMBER JATIM - Gempa Malang M 6,1 menyebabkan sedikitnya 10 rumah di Jember mengalami kerusakan. Salah satunya rumah milik Lima, seorang perempuan berusia 93 tahun.
Bahkan maut nyaris merenggut nyawa sang nenek ketika rumahnya di Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, itu ambruk. Beruntung, beberapa detik sebelum rumahnya ambruk, sang nenek berhasil dibawa keluar oleh anggota keluarganya.
Keponakan Lima, Sujai menceritakan, saat guncangan gempa terjadi, Lima sedang berada sendirian di dalam rumah.
"Saat itu (guncangan) masih kecil, terus kakak (perempuan) saya berlari masuk ke rumah Bu Lima," katanya, Sabtu (10/4/2021).
Begitu sampai di dalam rumah, kakak perempuan Sujai itu langsung menggendong tubuh Lima dan membawanya ke luar.
"Beberapa detik setelah digendong ke luar, rumahnya langsung ambruk," kenang Sujai.
Rumah berdinding batu bata beratap genting itu rupanya tak mampu menahan guncangan. Dan langsung ambruk saat guncangan gempa semakin keras.
"Gempanya kan dua kali itu. Nah, saat semakin keras guncangannya, rumah Bu Lima langsung ambruk. Alhamdulillah selamat, tidak ada korban, tapi rumahnya rata dengan tanah. Ini dibantu warga dibersihkan dan dipilih bahan bangunan yang bisa dipakai lagi, seperti genting dan rangka kayu lainnya," ujarnya.
Lima tampak syok mendapati rumahnya rata dengan tanah. Perempuan itu tak henti-hentinya menangis. Sementara itu, kerabat mencoba menenangkannya.
"Saya keponakannya yang tinggal serumah dengan Bu Lima sejak kecil. Satu saudara lima orang, tapi sudah meninggal semua. Tinggal Bu Lima yang seorang diri di rumah itu. Semoga ada bantuan," pungkas Sujai.
Sumber : detik.com
Belum ada Komentar untuk "Cerita Nenek di Jember Selamat Saat Rumahnya Ambruk Diguncang Gempa"
Posting Komentar