Cerita nenek sukini tidur di kandang kambing usai rumah nya ambruk kena gempa
LUMAJANG JATIM - Gempa Malang M 6,1 yang terjadi pada Sabtu (10/4) menyisakan kesedihan bagi nenek Sukini. Warga Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang ini, kini hanya melihat sisa-sisa reruntuhan rumahnya yang turut rusak berat saat gempa terjadi.
Senin (12/4) pagi, Sukini menceritakan kembali bagaimana gempa itu meruntuhkan rumahnya yang membuatnya kini tidur di kandang kambing.
Siang itu, saya di dalam rumah. Pas itu tiba-tiba kayak grek gitu, getar, saya langsung keluar rumah. Ternyata gempa, dan ya perlahan (rumahnya retak)," kata Sukini.
Setelah gempa itu, rumahnya hancur. Hanya tersisa beberapa bagian rumah seperti dapur. Itu pun, hampir separuh dapurnya telah tertimpa bangunan.
Wanita berusia 54 tahun ini tidak memiliki firasat sama sekali, bahwa gempa akan terjadi. Namun, ia selalu waspada, setiap kali puncak Gunung Semeru tertutup awan.
"Pas gempa itu, puncaknya tertutup awan. Saya juga takut Semeru meletus," imbuhnya.
Sukini beserta 5 anggota keluarganya kini memilih tidur di kandang kambing miliknya. Kandang kambing berukuran 3x5 meter, ia sulap menjadi tempat tinggal untuk sementara waktu. Untuk kambing peliharaannya, ia titipkan di kandang tetangganya.
Saya berenam tidur di sini. Termasuk saya. Kambing saya titipkan ke tetangga. Mau gimana, tidak ada tempat berteduh lagi. Saya bersihkan kandangnya, saya kasih lemek (alas) sama kasur buat tidur," bebernya.
Sukini berharap, pemerintah bisa membantu untuk proses pembangunan rumahnya kembali. Ia juga tidak menyangka akan didatangi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Belum ada (bantuan), baru didata dulu. Tapi tadi kaget, alhamdulillah ada Bu Gubernur, dan dikasih sembako sama sejumlah uang. Saya berharap pemerintah membantu pembangunan rumah saya lagi," tandas Sukini.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Cerita nenek sukini tidur di kandang kambing usai rumah nya ambruk kena gempa"
Posting Komentar