Petani Pacar Air Di Jombang Panen Jelang Ramadhan, Keuntungan Rp 20 Juta
JOMBANG JATIM- Petani bunga pacar air di Jombang ketiban berkah bulan Ramadhan. Panen di tengah naiknya permintaan bunga untuk nyekar, membuat para petani meraup keuntungan hingga Rp 20 juta.
Seperti yang dirasakan Kasan (57), petani pacar air di Dusun/Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan. Satu pekan terakhir, dia memanen bunga berwarna merah itu dari kebun seluas 1.500 meter persegi miliknya.
Kasan sengaja memanen pacar air menjelang bulan puasa Ramadhan 2021. Karena saat ini, permintaan bunga untuk ziarah kubur sedang meningkat.
Dalam sepekan saja, dia sudah memanen empat kali. Sekali petik, dia mendapatkan 100 kantong plasting pacar air. Setiap kantong berisi sekitar 2 Kg kembang.
"Harganya masih stabil Rp 50.000 satu kantong, isinya sekitar 2 Kg," kata Kasan kepada wartawan di lokasi, Senin (12/4/2021).
Kasan biasa mengirim pacar air ke para pedagang kembang di Pasar Pandegiling, Surabaya. Pacar air menjadi salah satu bunga untuk ziarah kubur yang menjadi tradisi umat muslim menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau adik-adik saya biasa kirim ke Sidoarjo. Setiap pembeli biasanya meminta satu karung berisi 15 kantong pacar air," terangnya.
Meski begitu, lanjut Kasan, permintaan kembang di tengah pandemi COVID-19 tidak sebanyak sebelumnya. Pendapatannya dari panen kali ini anjlok signifikan.
Panen sekarang keuntungan kurang lebih Rp 20 juta. Sebelum pandemi bisa sampai Rp 60 juta. Karena kebutuhan masyarakat tidak seberapa, tahun-tahun lalu banyak betul," jelasnya.
Ia menambahkan, harga pacar air saat ini belum mencapai titik tertinggi. Karena pasar juga mendapatkan suplai dari Pasuruan dan Tuban.
"Kalau tak ada suplai dari Tuban dan Bangil, dari Jombang saja, harganya bisa mahal. Bisa sampai Rp 100.000 satu kantong," tandasnya.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Petani Pacar Air Di Jombang Panen Jelang Ramadhan, Keuntungan Rp 20 Juta "
Posting Komentar