Usai aniaya bapak,ibu dan adik pakai palu,remaja ini kabur ke solo
MOJOKERTO JATIM- Danang Marco Pambudi (18) tega melakukan penganiayaan bapak, ibu dan adik kandungnya menggunakan palu gara-gara merasa dibanding-bandingkan dengan anak tetangga. Usai melakukan aksinya, remaja putus sekolah ini sempat mencuri uang dari dompet bapaknya untuk kabur ke Solo, Jateng.
Penganiayaan tersebut dilakukan Danang di dalam rumahnya di Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (31/3) sekitar pukul 01.30 WIB. Tanpa belas kasihan, remaja putus sekolah ini memukuli kepala bapak, ibu dan adik kandungnya memakai palu.
Para korban adalah Sugianto (51), Tatik Kuswatun (48) dan Dayung Rahmad Adi Santoso (8). Danang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Sugianto dan Tatik
Setelah puas melampiaskan sakit hatinya, Danang mengambil uang Rp 3,2 juta dari dompet di saku celana bapaknya. Selanjutnya, tersangka pergi ke warung kopi di Jalan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
"Tersangka mengambil uang dari dompet bapaknya Rp 3,2 juta, lalu dia ngopi sampai pukul 06.00 WIB," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat jumpa pers di kantornya, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kamis (1/4/2021).
Ia menjelaskan, Danang menggunakan uang milik bapaknya itu untuk membeli pakaian di toko sebelah warung kopi tersebut. Tersangka membeli jaket, kaus, sepatu dan tas pinggang.
Sumber; detik.com
Belum ada Komentar untuk "Usai aniaya bapak,ibu dan adik pakai palu,remaja ini kabur ke solo"
Posting Komentar