Pasang Galvalum Masjid Pria DiPonorogo Tewas Tersengat Listrik
PONOROGO JATIM - Seorang pekerja, Muhammad Jupri Yunus, tewas kesetrum saat memasang baja ringan di Masjid Daarun Najah, Dukuh Plongko, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Senin (7/6/2021).
Kapolsek Sooko AKP Supardi mengatakan korban merupakan warga Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung
Kejadiannya sore hari saat korban melakukan pengerjaan pemasangan kerangka atap baja ringan atau galvalum," kata Supardi, Selasa (8/6/2021).
Di tengah pengerjaan korban tiba-tiba berteriak kalau dirinya kesetrum.
Pekerja lain yang ada di situ langsung mencabut stop kontak yang menghubungkan dengan mesin bor yang digunakan korban lalu menolongnya
Saat anggota tiba di lokasi, korban berusaha diturunkan dari atap dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sooko untuk dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan di Puskemas, korban mengalami luka bakar dibagian perut sebelah kiri dan dinyatakan meninggal dunia.
"Saat dilarikan ke Puskesmas Sooko ini korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya kepada wartawan
Pihak keluarga sendiri menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan kerja dan sebuah musibah.
"Keluarga tidak menuntut kepada pihak manapun serta langsung melakukan proses pemakaman," pungkasnya kepada wartawan
Sumber: Tribunnews.com
Belum ada Komentar untuk "Pasang Galvalum Masjid Pria DiPonorogo Tewas Tersengat Listrik"
Posting Komentar