Tertimpa Tembok Roboh, Bocah 10 Tahun di Blitar Tewas
BLITAR JATIM - Bocah di Blitar, Dicky Asvirano (10) tewas tertimpa tembok pembatas yang roboh ke jalan. Tembok roboh itu merupakan tembok milik Balai Benih Ikan (BBI) Pemkot Blitar.
Dari keterangan beberapa saksi, tembok setinggi 3 meter dengan panjang 50 meter itu tiba-tiba roboh ke arah timur. Tembok di Jalan Akasia itu merupakan dinding pembatas antara jalan desa dengan area kolam.
Robohnya tembok bersamaan dengan turunnya hujan deras yang disertai angin kencang sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, korban Dicky sedang bermain bersama sekitar 9 temannya. Namun Dicky tidak ikut bermain di saluran air karena kedinginan. Bocah 10 tahun itu hanya berdiri di tengah jalan, melihat beberapa temannya masuk saluran air.
"Tiba-tiba dengar suara bruk sangat keras. Anak-anak yang lagi main juga pada teriak-teriak minta tolong. Kami berlarian, dan ternyata korban tertimpa tembok roboh itu," tutur Puguh Santoso, warga sekitar, Sabtu (19/6/2021).
Beberapa warga berdatangan ke lokasi kejadian. Namun karena tembok yang roboh sangat panjang dan menutup seluruh badan jalan, maka proses evakuasi cukup memakan waktu lama.
Pihak kepolisian dibantu warga harus memastikan di mana lokasi tepatnya tubuh korban yang tertimpa tembok roboh. Begitu dilihat sebagian anggota tubuh dan warna kaos yang dipakai korban, warga mencongkel bagian tembok yang menimpa tubuh bocah nahas itu.
"Evakuasi sekitar satu jam. Baru kami bisa keluarkan korban dari reruntuhan tembok. Kondisinya telah meninggal dan kami evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo," kata Kasubag Humas Polresta Blitar, Iptu Achmad Rochan.
Sumber: detik.com
Belum ada Komentar untuk "Tertimpa Tembok Roboh, Bocah 10 Tahun di Blitar Tewas"
Posting Komentar