Gunung Semeru Pagi Ini Terpantau Tenang,Warga Dihimbau Harap Waspada

 LUMAJANG JATIM - Gunung Semeru masih berstatus level 3 atau siaga. Pagi ini, kondisi Semeru terpantau lebih tenang dari beberapa hari lalu yang sempat terjadi awan panas guguran (APG).

Dari data PVMBG yang diakses oleh website magma.esdm.go.id, tertulis data yang disusun oleh Mukdas Sofian. Data pada periode 00.00 hingga 06.00 WIB ini mengungkap jika visual gunung api terlihat jelas.

Lalu, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50 hingga 200 meter dari puncak. Namun, cuaca cerah hingga berawan dan angin lemah ke arah timur laut. Sedangkan suhu udara sekitar 23°C.

Semeru juga tercatat mengalami 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 1 hingga 11 mm dan lama gempa 30-190 detik.

"Ada 2 kali gempa embusan dengan amplitudo 4 hingga 8 mm, dan lama gempa 55 sampai 60 detik," tambah Mukdas Sofian dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Melihat kondisi ini, PVMBG memberi rekomendasi pada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Lalu, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar," imbuhnya.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama, sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sumber: detik.com

Bagikan Artikel ini