Bocah 6 Tahun DiJember Yang Meninggal Penuh Luka Memar Diduga Dianiaya Ibunya
JEMBER JATIM- RS, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun, meninggal dengan tubuh penuh luka memar. Bocah warga Dusun Krajan, Desa Jamintoro, Sumberbaru, Jember, itu meninggal diduga dianiaya ibunya.
"Dugaan sementara pelaku penganiayaan adalah ibu kandungnya. Tapi sementara ini masih kita interogasi atau pemeriksaan dulu," kata Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Yudi Susanto, Kamis (6/1/2022).
Seminggu sebelum meninggal, kata Susanto, korban yang duduk di bangku kelas 1 SD, sempat ditanya gurunya karena di tubuh korban terdapat luka memar. Saat itu korban menjawab habis dipukul ibunya.
Korban ini kan sekolah kelas satu SD, sempat ditanya oleh gurunya kenapa kok tubuhnya memar. Korban menjawab bahwa dia dipukul ibunya," jelas Susanto.
Sejak saat itu, korban sakit dan sering muntah. Hingga pada hari Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 02.30 WIB, korban meninggal dunia.
Sejumlah tetangga yang bertakziah, curiga setelah melihat luka memar pada jenazah korban. Hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke polisi.
Untuk jenazah korban langsung kita bawa ke RSD Soebandi Jember untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban," kata Susanto.
Polisi juga memariksa sejumlah saksi. Termasuk ibu korban, Rustiana.
"Kasusnya saat ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Jember. Ibu korban juga dibawa ke Polres," kata Susanto.
Sumber:detik.com
Belum ada Komentar untuk "Bocah 6 Tahun DiJember Yang Meninggal Penuh Luka Memar Diduga Dianiaya Ibunya "
Posting Komentar