Manfaat Daun Jambu Biji Dan Cara Merebus nya
Penggunaan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan herbal, umum ditemukan dan tersebar luas di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengategorikan lebih dari 20.000 spesies tanaman dengan khasiat penyembuhan, termasuk jambu biji.
Daun jambu biji memiliki sejarah dalam penggunaannya sebagai obat, dan itu masih digunakan sampai sekarang. Berdasarkan penelitian Sumra Naseer dalam jurnal Clinical Phytosciencei, jambu biji banyak tumbuh di daerah tropis, di mana penanaman jambu biji pertama yang bernilai ekonomi dilakukan tahun 1912 di Florida.
Karakteristik Daun Jambu Biji
Menurut penelitian Shakib Uzzaman dalam jurnal Open Access: Toxicology & Research, daun jambu biji berbentuk sederhana dan tersusun berseberangan di sepanjang batang. Tangkai daun berukuran 4-10 mm. Helaian daun memiliki panjang 7-15 cm dan lebar 3-7 cm.
Daun jambu biji berberntuk agak lonjong atau elips dengan ujung yang membulat atau runcing dengan pangkal tumpul. Bawah daun jambu biji memiliki bulu halus terutama ketika muda. Keseluruhan daun umumnya berwarna hijau kusam. Setiap daun memiliki urat tengah (pelepah) yang menonjol serta 10-20 pasang urat samping (urat lateral).
Kandungan Daun Jambu Biji
Penelitian Manoj Kumar yang terbit dalam jurnal Foods edisi ke-10 mengungkap bahwa daun jambu biji adalah sumber yang kaya akan berbagai mikro dan makronutrien. Unsur tersebut dipercaya mampu meningkatkan kesehatan serta senyawa bioaktif. Daun juga mengandung kelembaban 82,47%, abu 3,64%, lemak 0,62%, protein 18,53%, karbohidrat 12,74%, asam askorbat 103 mg, dan asam galat 1717 mg.
Manfaat Daun Jambu Biji
1. Mencegah diare
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Revista do Instituto de Medicina Tropical de Sao Paulo, ekstrak daun jambu biji mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan diare.
Orang yang menderita diare disarankan untuk mengonsumsi daun jambu biji agar mengurangi sakit perut, menghambat pengeluaran tinja yang berair, serta memulihkan tubuh lebih cepat. Cara mengonsumsinya, tambahkan daun dan akar jambu biji yang bersih ke dalam secangkir air mendidih. Saring airnya dan minum saat perut kosong.
2. Menurunkan kolesterol
LDL atau low-density lipoprotein adalah salah satu dari lima kelompok utama lipoprotein yang berfungsi mengangkut molekul lemak ke seluruh tubuh. Kelebihan LDL inilah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada jantung.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism, partisipan penelitian yang minum air rebusan daun jambu biji memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah setelah delapan minggu.
. Mencegah diabetes
Daun jambu biji dapat mencegah diabetes dengan cara menghambat beberapa enzim yang mengubah karbohidrat dalam saluran pencernaan menjadi glukosa, sehingga memperlambat penyerapan sukrosa dan maltosa dalam darah. Hal tersebut merupakan temuan dari Yoriko Deguchi dan Kouji Miyazaki dari Yakult Central Institute for Microbiological Research yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang juga menyetujui daun jambu biji sebagai salah satu makanan untuk kegunaan kesehatan tertentu (Foods for Specified Health Uses), sekaligus berfungsi sebagai pengobatan diabetes.
4. Mencegah kanker
Daun jambu biji dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada usus besar, prostat, dan epidermis, serta melanoma dan leukemia. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa likopen memiliki peran penting dalam menurunkan potensi risiko kanker.
Pada 2010, penelitian oleh Amy C. Brown dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine menemukan bahwa antioksidan yang tinggi dari daun jambu biji berkontribusi dalam pencegahan kanker.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food pada 2012 mengonfirmasi bahwa daun jambu biji memiliki efek antikanker pada sel kanker prostat manusia.
5. Mengobati flu
Minum air rebusan daun jambu biji dapat melawan penyakit flu. Dalam studi tahun 2012 di jurnal Antiviral Research, air rebusan daun jambu biji berperan sebagai penghambat pertumbuhan virus penyebab flu karena memiliki sifat antivirus. Sifat tersebut dihasilkan kandungan flavanol yang merupakan antioksidan alami.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
Mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Comparative Clinical Pathology menemukan, bahwa ekstrak daun jambu biji berpotensi menurunkan tekanan darah.
Efek tersebut didukung sifat antioksidan dalam daun jambu biji. Antioksidan dapat menurunkan tekanan darah dengan membantu melebarkan pembuluh darah. Namun, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih yakin dengan hasil temuan tersebut.
7. Meningkatkan kesuburan
Daun jambu biji mengandung beberapa antioksidan alami. Menurut Nigerian Postgraduate Medical Journal, ekstrak daun jambu biji memiliki efek menetralkan racun gossypol. Racun tersebut menyebabkan gangguan reproduksi pria dan wanita. Dari penelitian tersebut, ekstrak daun jambu biji terbukti menetralkan racun sehingga dapat meningkatkan kesuburan.
Cara Membuat Air Rebusan Daun Jambu Biji
Melansir dari sebuah artikel oleh Katey Davidson yang ditinjau secara medis oleh dr. Adrienne Seitz dalam situs web Healthline, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut cara membuat air rebusan daun jambu biji menggunakan daun jambu biji kering.
Tambahkan 1-2 sendok teh (2,5-5 gram) daun jambu biji kering ke dalam gelas.
Tuang 1 cangkir (240 mL) air mendidih.
Diamkan selama 5-10 menit.
Saring dan minum saat masih hangat.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa membuat air rebusan menggunakan daun jambu biji segar.
Cuci 5-10 lembar daun jambu biji segar dengan air dingin yang mengalir.
Rebus 2 gelas (475 mL) air di atas kompor, lalu tambahkan daunnya.
Kecilkan api dan didihkan selama 10-12 menit.
Angkat dari kompor dan tuangkan cairan ke dalam saringan di atas cangkir atau mangkuk lebar.
Buang daunnya.
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Daun Jambu Biji Dan Cara Merebus nya"
Posting Komentar